Datuk Seri Marjohan Mengutip Pantun  Menggambarkan Persaudaraan dan Silaturahim

PEKANBARU, Saturealita.com-Kepala polisi daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol. Muhammad Iqbal melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), guna mempererat hubungan silaturahmi Jumat siang, (7/1/2022) kemarin

Kedatangan orang nomor satu dijajaran Polda Riau, disambut hangat para pengurus LAMR yang sebagian besar telah mengenalnya, karena M. Iqbal pernah bertugas sebagai Kepala Satuan Lantas (Kasatlantas) Polisi resort kota (Polresta) Pekanbaru era tahun 90-an.

Kunjungan Kapolda Riau didampingi Karo SD, Kombes Pol. Joko Setiono, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, Direktur Intelkam, Kombes Pol Aris Prasetyo, diterima langsung Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar bertempat, Balai Adat Melayu Riau.

Turut menerima kunjungan, Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti yang juga Direktur Badan Usaha Milik Adat (BUMA) LAMR Datuk Seri Muzamil Baharuddin, Ketua Umum DPH LAMR Pekanbaru Datuk Seri Rizaldi dan tokoh masyarakat Riau yang juga mantan Wakapolda Riau Datuk Kombes Pol Purn. Fakhruddin Bakar.

Juga terlihat hadir Sekretaris Umum MKA LAMR Datuk H. Taufik Ikram Jamil, Timbalan Ketua Umum DPH LAMR Datuk M. Nasir Penyalai, Sekretaris Umum DPH Datuk Yusman Hakim, anggota MKA Datuk Tarlaili, Bendahara Umum LAMR Datuk Isharuddin, Ketua DPH LAMR Datuk H. Khairul Zainal, Datuk Hermansyah, Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Jonnaidi Dasa, Sekretaris DPH Datuk Anton Suryaatmaja, Datuk Alwamen, dan lain-lainnya.

Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar pada kesempatan tersebut memperkenalkan pengurus LAMR hadirin yang hadir serta memaparkan sejarah singkat tentang berdirinya LAMR pada tanggal 6 Juni 1970 masa Gubernur Arifin Ahmad, antara lain bertujuan untuk menggali, menjaga dan melestarikan adat serta memperjuangkan hak masyarakat Melayu Riau.

Datuk Seri Syahril juga menyampaikan LAMR telah memberikan Penghargaan Ingatan Budi kepada Kapolda Riau sebelumnya Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi dan gelar Datuk Bandaro Alam yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat adat Melayu Riau.

Menurut Datuk Seri Syahril, LAMR mendukung penuh kepemimpinan Irjen Pol M. Iqbal dan berharap pengganti Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, dapat melanjutkan kepemimpinan humanis dalam melaksanakan tugasnya di Polda Riau.

Datuk Seri Syahril mengatakan kembalinya Irjen Pol M. Iqbal ke tanah Melayu Bumi Lancang Kuning mulai dari LAMR dan seluruh elemen masyarakat adat, paguyuban beserta seluruh masyarakat mendukung penuh kepemimpinannya selama menjabat Kapolda Riau. Harapan besar LAMR, di tangan Irjen Pol. M. Iqbal nantinya kamtibmas semangkin baik lagi.

“Hal paling esensial yang kami harapkan dari bapak Kapolda baru adalah dapat melanjutkan kepemimpinan yang humanis. Pejabat sebelumnya sudah menjalankan itu. apalagi beliau bukan orang asing lagi, tentunya pendekatannya lebih humanis kepada kebudayaan,” kata Datuk Seri Syahril usai pertemuan.

Mengawali sambutannya pada pertemuan dengan pengurus LAMR, Irjen Pol M.Iqbal menyampaikan dua buah pantun berkisah tentang perjalanan karir hingga sampai ditugaskan kembali menjadi Kapolda diwilayah Provinsi Riau.

Dirinya datang bersilaturahim ke LAMR sudah tak asing lagi karena wajah-wajah yang temui adalah para sahabat dan seniornya.

“Alhamdulillah, setelah diberikan amanah menjadi Kapolda Riau, saya sempatkan untuk bersilaturahim sebagai orang baru. Saya butuh support dan dukungan doa dan Insya Allah, perjalanan pengabdian saya dapat dipermudah dan menjadi berkah bagi masyarakat Riau pada umumnya”, jelas Iqbal.

Dengan tegas, M.Iqbal menyampaikan, bahwa Polda Riau dan segenap Jajarannya siap bekerja sama dengan LAMR untuk menuntaskan semua dinamika yang ada dan tentunya kami mengedepankan tabayun dan menjalin komunikasi yang baik, sebagai salah satu ciri khas orang Melayu.

Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf menyambut baik kunjungan silaturahmi yang dilakukan Kapolda Riau.

“Kehadiran Kapolda Riau tentunya kami terima dengan dada yang lapang dan hati yang jernih. Kecik tapak tangan nyiru kami tadahkan. Ketuku batang ketakal, keduanya keladi muyang. Sesuku kita seasal, senenek serta semoyang,” kata Datuk Seri Marjohan mengutip pantun yang menggambarkan persaudaraan dan silaturahim.

Datuk Seri Marjohan merasa berbahagia karena Irjen Pol. M. Iqbal bukanlah asing bagi masyarakat Riau mengingat pria lulusan Akpol tahun 1991 ini pernah bertugas di Riau. Iqbal sendiri pernah menjadi Kasat Lantas Polres Kota Baru pada 1994 dan Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru pada 2000, dan Wakapolresta Dumai tahun 2003. (***)