PEKANBARU, Saturealita.com-Bentuk keseriusan Pemerintahan Kota Pekanbaru dalam melestarikan alam dengan cara penanaman pohon, guna melakukan penghijauan telah terbukti.
Beberapa wilayah perkecamatan, kerab mendapat progam penanaman pohon sebagai wujud penghijauan alam, terus dilakukan Walikota Pekanbaru, DR. Firdaus ST.MT.
Namun hal itu tak sesuai keinginan dan harapan bersama, dimana setelah penanaman dilakukan pihak pemerintah setempat tak melakukan upaya perawatan pohon yang telah di tanam.
Alih-alih penghijauan di wilayah Kota Pekanbaru terkhusus Kecamatan Kulim, kenyataannya hanya seakan-akan menjadi seremonial belaka. Hal ini dikatakan Rahmad Handayani selaku ketua PK KNPI Kecamatan Kulim.
Dalam sorotan Rahmad Handayani, soal penanaman pohon sama sekali tidak pernah melibatkan unsur kepemudaan setempat.
“Saya heran, mengapa usur kepemudaan sama sekali tidak dilibatkan. Seharusnya perpanjanggan tangan Pemerintah dalam hal ini, Camat maupun Lurah peka terhadap persoalan ini”, ungkap Rahmad, Selasa, (11/1/2022) dirungan kerjaannya.
Rahmad menjelaskan bahwa, dimana di ketahui bersama Pemuda adalah garda terdepan dalam suatu perubahan.
“Pemuda itu butuh bimbingan yang positif dari pemerintah setempat, kalaulah pemerintahannya tak pernah mengajak pemuda gimana mau bersinergi dengan pemerintahan itu sendiri “,tegas Rahmad mengkritisi kinerja Kecamatan dan Kelurahan di Kulim.
Selaku ketua PK KNPI Kecamatan Kulim meminta kepada Pak Walikota agar memerintahkan lurah dan Camat untuk mengontrol tanaman yang sudah di tanam, sangat di sayangkan apa bila pohon tersebut setelah di tanam hanya mati sia-sia karena tidak ada perawatan.
“Rugi kita semuannya, dimana pembelian bibit itu menggunakan anggaran cukup besar”, pinta Rahmad kepada Walikota Pekanbaru.
Diakhir Rahmad menegaskan bahwa pihaknya akan mengontrol tanaman yang sudah di tanam khususnya diwilayah Kelurahan Sialangrampai, apa bila tidak adanya perawatan PK KNPI Kecamatan Kulim akan melakukan aksi agar masyarakat tahu kinerja Kecamatan dan Kelurahan itu seperti apa. (***/rls)