PEKANBARU,Saturealita.com-Tanjak sudah dipasang, Selempang sudah disandang, kris sudah terpegang dipinggang, resmilah sudah penabalan Gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri melekat pada Kapolda Riau Irjen pol Muhammad Iqbal SIk. MH.
Penabalan gelar berlangsung Jumat pagi, (29/9/2023) hadir Wakapolda Riau,Brigjen Pol. Drs. Kasihan Rahmadi, SH.MH. Gubernur Riau Datuk Seri Amanah, Drs Syamsuar, Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri H. Taufiq Ikram Jamil dan para jemputan Raja dan Sulatan dinegeri Malayu Kabupaten Provinsi Riau.
Dalam kata sekapur sirih Tuan Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, Irjen Pol Muhammad Iqbal Sik. MH bahwa penabalan gelar ini, merupakan hal yang sangat berharga dan akan didikasikan kepada orang tua tercinta yang saat ini, sedang terbaring sakit.
Kemudian melalui gelar adat ini, juga akan menjadi sebuah aliran darah sebagai anak jati Riau, walaupun bukan terlahir dari bumi lancang Kuining.
“Inilah yang menjadi harapan besar saya dan juga kepada seluruh keluarga terutama kepada Istri dan anak serta cucu yang akan menjadi catatan sejarah nantinya,” ucap putra terbaik kelahiran Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebagaimana, pemberian gelar adat merupakan sebuah penilaian yang amat penting dalam mengembang tugas sebagai polisi.
Sejak tahun 2000, sudah menampakkan kaki dibumi lancangkuning sampai 2005. Selama pengabdian lima tahun, serasa sudah cukup, namun tidak demikian, berkat izin Allah SWT dan doa masyarakat Riau, kembali mengemban tugas diawal tahun 2022 awal sebagai Kapolda Riau.
“Saya bersyukur atas semua ini. Untuk itu sekuat lahir dan batin, gelar adat akan dibawa dan dipertanggung jawabkan hingga akhir hayat dikandung badan,”papar yang pernah menjabat wakapolres Dumai dan Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru.
“Saya ucapkan terimakasih atas pemberian gelar ini. Semoga apa yang menjadi amanah sesuai tugas pungsi dapat berjalan sesuai harapan,” katanya orang nomor satu dijajaran Polda Riau.
Kemudian dirinya mengungkapkan, jika amanah ini, terdapat kesilapan kata dan perbuatan, tentunya mohon tunjuk ajar sesuai resam budaya adat melayu.
Ditempat yang sama, Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri H R. Marjohan Yusuf mengaminkan pemberian gelar adat kepada Kapolda Riau.
“Tentunya harapan saya, gelar adat akan menjadi makna yang sangat berarti secara luas yang mampu untuk didikasikan kepada semua orang, apalagi dilingkungan kepolisian yang mempunyai kuasa dalam menjaga strategis keamanan masyarakat secara humanis,” sebutnya.
Kemudian Penjelasan Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufiq Ikram Jamil sedikit menjelaskan gelar adat merupakan kebaikan dan yakinlah sesuatu kebaikan akan kembali pada kebaikan.
“Kita meyakini, kegiatan penabalan gelar adat sesuatu yang baik. Kalau kebaian selalu dilakukan, akan kembali lagi kebaikkan kepada diri sendiri,” tutupnya. (***)