PEKANBARU (saturealita.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Pontianak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Senin (10/2/2025) siang. Peristiwa naas ini menewaskan Desprianto (42). Petugas pemadam kebakaran menemukan jasadnya di dapur rumah setelah berhasil memadamkan api.
Kompol Syafnil menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, seorang Saksi bernama Riyan melihat asap tebal mengepul dari dapur rumah korban. Riyan segera berusaha masuk untuk menyelamatkan Desprianto.
“Saksi mencoba masuk dari pintu belakang dapur, tetapi asap tebal menghalanginya. Ia lalu berusaha masuk melalui pintu depan, tetapi pintu terkunci dari dalam,” kata Kompol Syafnil kepada awak media.
Api semakin membesar. Riyan berteriak meminta bantuan warga. Dalam hitungan menit, warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu tim pemadaman kebakaran tiba.
Lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menjinakkan api yang sudah menghanguskan hampir seluruh rumah.
Setelah berhasil menjinakkan api, petugas menemukan Desprianto terbaring di dapur dengan luka bakar di sekujur tubuh. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tim forensik mengumpulkan bukti di lokasi kejadian untuk menemukan sumber api yang memicu kebakaran.
Beberapa saksi mengatakan bahwa Desprianto mengalami gangguan jiwa dan sering tinggal sendirian. Mereka mengira korban tidak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik atau sumber api lainnya. Namun, kami menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Syafnil.
Warga sekitar berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Beberapa warga merasa prihatin karena korban sering tinggal sendirian.
“Kami sering melihat korban berjalan sendirian dan jarang berinteraksi dengan warga. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah,” kata salah satu warga.
Sementara itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik dan api di rumah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Hendra Wijaya, menegaskan, banyak kebakaran rumah terjadi karena kecerobohan atau instalasi listrik yang sudah tua.
“Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak membiarkan peralatan elektronik menyala tanpa pengawasan. Selain itu, masyarakat harus lebih berhati-hati saat menggunakan kompor gas untuk menghindari risiko kebakaran,” tutup Hendra. (***/s.topan)