PEKANBARU,saturealita com-PT Nusa Wana Raya (NWR) menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan tragis yang menimpa rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor mereka, pada Sabtu (22/2/25)
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, saat rombongan hendak berbelanja ke pasar Km 60.
Bus yang mengangkut 32 penumpang, termasuk sopir, mengalami kecelakaan setelah menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan terjun ke sungai. Insiden ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia, sementara 17 lainnya selamat.
Direktur PT NWR, Muller Tampubolon SE, MM, mengungkapkan belasungkawa mendalam atas peristiwa ini.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Ini adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban,” ujarnya, Rabu (26/2/25).
Sebagai bentuk kepedulian, PT NWR turut memfasilitasi proses evakuasi, pemakaman, serta memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Kami akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan guna meringankan beban mereka,” tambah Muller.
Pasca kejadian, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Riau dan Pelalawan, serta pihak PT NWR segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, bersama Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pada hari pertama, Sabtu (22/2), tim berhasil mengevakuasi 21 korban, terdiri dari 17 orang selamat dan 4 korban meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan pada Minggu (23/2/25), di mana dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan kendaraan berhasil dievakuasi dari dasar sungai.
Sembilan korban lainnya ditemukan pada hari ketiga, Senin (24/2/25), sehingga total korban meninggal dunia mencapai 15 orang.
Korban selamat mendapatkan perawatan medis di klinik PT NWR, sementara jenazah korban meninggal dunia diserahkan kepada keluarga masing-masing setelah proses identifikasi. Operasi SAR resmi ditutup pada Senin (24/2/25) setelah seluruh korban ditemukan.
“Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam bagi kita semua. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tutur Muller.
PT NWR juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim gabungan yang terlibat dalam evakuasi, termasuk Polda Riau, TNI, Polres Pelalawan, Brimob Polda Riau, Sat Polair, Ditpolair, Basarnas, BPBD Riau dan Pelalawan, serta Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam perjalanan, khususnya di jalur-jalur rawan kecelakaan. (***/rilis)
