Pengajian Rutin Kejati Riau, Ustadz DR. Saidul Amin, MA, Ajak Teladani Prilaku Rasullah

oleh -
oleh
Suasana Pengkajian Rutin Kejati Riau, Senin (24/10/2022)

PEKANBARU,Saturealita.com-Sebulan sekali, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau memprogramkan kegiatan pengajian rutin.

Pelaksanaan pengajian rutin ini berdasarkan surat Nomor : PR- 122 /L.4.3/Kph.3/10/2022, menghadirkan Ustadz DR. Saidul Amin, MA dengan tema: Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah.

Pengajian rutin juga melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, khusus bagi umat muslim itu sendiri.

Kegiatan pengajian rutin, dimulai sejak pukul 08:00 wib hingga selesai bertempat Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau.

Dalam uraian ceramah yang disampaikan Ustadz Dr. Saidul Amin, MA, bahwa sosok Nabi Muhammad SAW menjadi rasul yang telah Allah SWT utus untuk memberikan tuntunan kepada umat-umatnya serta mengajak apa yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya.

Dan selanjutnya, Ustadz Dr. Saidul Amin, MA menyampaikan, seorang ahli tafsir menjelaskan telah diutus seorang Rasul dari kalangan dirimu (kaum) dengan sebab bahwa ia merupakan orang arab agar memudahkan bagi kaum mereka.

Rasul itu, juga manusia biasa dan Rasul sama seperti pada umumnya yaitu melewati siklus kehidupan sebagai manusia.

“Jika makhluk lain seperti malaikat, maka tidak bisa dijadikan sebagai rasul karena kita sebagai manusia tidak akan bisa meniru malaikat yang sejatinya adalah makhluk tak kasat mata (gaib),” jelasnya.

Kemudian, hikmah Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin di Madinah karena Kota itu merupakan miniatur dari dunia yang terdiri dari dua suku besar yaitu, Ansor dan Muhajirin (pendatang) dan kemudian dalam hal ini Rasulullah SAW telah berhasil dalam memimpin dua suku ini.

Dirinya, juga mengajak para pegawai Kejaksaan Tinggi Riau untuk dapat selalu melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam, sebab shalat merupakan jembatan emas yang menghubungkan seorang hamba dengan sang penciptaa.

“Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai solusi dalam menghadapi segala bentuk permasalahan yang kita miliki. Bergantung dan berharaplah kepada Allah SWT, jika kepada manusia kita hanya mendapatkan kececewaan,” tutupnya.

Kegiatan pengajian rutin Kejati Riau berjalan sukses, aman dan tertib serta secara ketat mengikuti protokol kesehatan (prokes). (***/El)