PEKANBARU, Saturealita.com-Kejuaraan ke-II Jambore Pecak Silat Lintau IX Koto Kembali digelar, Kamis pagi (3/11/2022) bertempat Kampung Silat Tuah Negeri Melayu Riau Indonesia Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru.
Kegiatan ini, dihadiri Kapolsek Tenayaan Raya diwakili Bhabinkamtibmas Bagus Koncoro, Ketua Umum Silat Lintau IX Koto Riau Riyono Gede Trisongko dan Kyai Mujiono.
Menurut Kapolsek Tenyaan Raya Pekanbaru melalui Bhabinkamtibmas Bagus Koncoro, menyarankan dalam kegiatan ini, tetap mengedapankan suportifitas saat pertandingan.
“Saya katakan, jangan mengedepankan emosional dan cari menang semata, karena setiap peserta silat sudah otomatis menginginkan menang. Tapi yang penting suportifitas itu yang harus dikedepankan,” kata Bagus.
Kemudian, sudah pasti keahlian masing-masing pesilat menjadi patokan untuk untuk mencapai sebuah prestasi.
“Tetap semangat bertandinglah sesuai aturan dan makanisne yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana. Ingat, semua itu tidak terlepas dari menjaga demi tercapainya kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” pesan pemegang tampuk keamanan wilayah Tenayan Raya Pekanbaru.
Ditempat sama, Ketum Silat Lintau IX Koto Riau Riyono Gede Trisoko, secara resmi membuka Jambore Silat Lintau IX Koto dengan penuh keakraban bersama para seluruh peserta silat dari masing-masing perguruan dengan yel salam olahraga.
Selanjutya, dirinya menginginkan pembukaan Jambore ini, sebenarnya oleh Ketua Majelis Kerapan Adat Lembaga Malayu Riau ( MKA-LMR) Datuk Raja Marjohan Yusuf. Namun karena beliau baru pulang dari luar negeri, maka dirinya akan menyempatkan hadir pada hari kedua dan sekaligus menyaksikan kejuaran ini.
“Saya berharap, melalui kejuaraan ini, mampu membudayakan pencak silat sebagai warisan tak benda yang telah diakui di dunia. Maka dari itu tetap kedepankan suportifitas dan kebersamaan dalam mengapai prestasi,” tutur pengelola Alam Mayang Pekanbaru.
Kegiatan ini resmi dilaksanakan dengan penutup doa bersama dipandu langsung Kyai Mujiono dan pemukulan gong oleh Ketum Silat Lintau IX Koto Riau Riyono Gede Trisoko. (***)
