PEKANBARU,Saturealita.com–Penutupan Jambore Kejuaraan Kampung Silat Tuah Negeri Melayu Riau pada hari Ahad tanggal 6 November 2022 kemarin, secara resmi di ditutup Ketua Umum Silat Lintau IX koto Riau, Riyono Gede Trisiko.
Penutupan tersebut, diakhir dengan pertandingan dewasa kelas X antara atlet Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Kera Sakti.
.
Pertandingan cukup menarik karena salah satu atlet bernama Carolus dari awal pertandingan melakukan atraksi-atraksi yang dapat menghibur para penonton, sehingga sebelum pertandingan menjadi idola dan menyedot perhatian ketika di final.
Atlet Silat PSHT dari Batalyon Komando 462/Pulanggeni (Yonko 462/Paskhas) ini mendapat tepuk tangan gemuruh membuat suasana pertandingan semangkin meriah ditambah lagi di akhir pertandingan dirinya melakukan atraksi membuat riuh penonton.
Perlombaan telah berjalan selama 4 hari diikuti sebanyak 17 klub, 23 Kontingen Se-Provinsi Riau. Berakhir dengan juara umum diraih Fuwango Ikhwan.
Riyono selaku Ketua Umum Silat Lintau IC Koto Riau, dalam siaran persnya, “Saya menilai, ini baru dikatakan pencak silat, karena semua atlet menujukkan arti silat itu sendiri, dimana terletak dalam hati dan memiliki adab. Sedangkan adab, membawakan diri sebagai anak yang sopan dan santun serta berprestasi,” sebutnya dihadapan para atlet silat dari usur bermacam perguruan, Selasa sore, (8/11/2022) diruangan kerjanya.
Selanjutnya Riyono menyebutkan, bahwa Insya Allah kedepannya pada tahun 2023 Kampung Silat akan kembali mengadakan kegiatan untuk kelompok dini dan remaja di awal tahun.
Hal ini, kami lakukan salah satu bagian upaya pembinaan terhadap prestasi atlet dan meneruskan Pencak Silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia,” tegas pria pengelola taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru.
Saat pembagian hadiah, ada hal menarik disamping banyak hadiah berasal dari berbagai sponsor selain uang, piala dan medali. “Kami menyadari masih banyak kekurangan dan akan diperbaiki pada event selanjutnya, diantaranya terkait asuransi kecelakaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kecelakaan untuk para atlet.
Diakhir penyampaiannya, Riyono tidak lupa selalu mengingatkan agar tetap waspada dan berhati-hati saat dalam perjalanan menuju kerumah masing-masing, agar sampai ditujuan dengan selamat dan sampai di rumah salam kepada orang tuanya.
“Sampai ketemu di tahun depan dalam kejuaraan yang berbeda dan Insyaallah dalam kejuaraan tersebut kita akan melibatkan tamu-tamu dari Negara tetangga,” ingin orang pemegang tampuk kepimpinan Silat Lintau IX Kota Riau ini.
Sebelum mengakhiri kata sambutan diinformasikan, bahwa atlet silat lintau juga berhasil bergabung kedalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI tahun 2023 tahun depan. (***)