Kodam I/BB Dorong Ketahanan Pangan di Rumbai Timur dengan Program Hanpangan

PEKANBARU (saturealita.com)-Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Serma Ucok A Hsb, Babinsa Kelurahan Tebing Tinggi Okura, terus menggabungkan dan melaksanakan program Hanpangan secara bertahap di wilayah Kodim 0301/Pekanbaru.

Pada Kamis (20/6/2024), Serma Ucok terjun langsung ke lapangan di Jalan Raja Panjang Okura, Kecamatan Rumbai Timur, untuk memastikan perkembangan tanaman sayuran dan cabai yang menjadi bagian penting dari program ini.

Dengan luas lahan mencapai ± 1 hektar, program ini melibatkan berbagai jenis tanaman, termasuk timun, pare, dan cabe rawita. Berikut rincian perkembangan tanaman di lokasi tersebut:

Tanaman Sayuran
1. Timun

Tahap 2 : Luas ± 1/4 Ha, umur 42 hari tanam. Saat ini, kegiatan masih nihil.
Tahap 3 : Luas ± 1/4 Ha, sedang dalam tahap penyiapan lahan.

2. Pare

Tahap 1 : Luas ± 1/2 Ha, umur 71 hari tanam. Saat ini, kegiatan masih nihil.
Tahap 2 : Luas ± 1/4 Ha, umur 25 hari. Kegiatan yang dilakukan adalah pembersihan gulma.
Tahap 3 : Luas ± 1/2 Ha, sedang dalam tahap penyiapan lahan.

Tanaman cabe rawita menempati lahan seluas ± 1 hektar dengan umur tanaman mencapai 2 bulan 16 hari. Saat ini, belum ada kegiatan tambahan yang dilakukan.

Program ketahanan pangan ini merupakan inisiatif dari Kodam I/Bukit Barisan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung kebutuhan masyarakat setempat.

Dengan melibatkan Babinsa seperti Serma Ucok, program ini diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang optimal.

“Kami terus berupaya untuk memastikan setiap tahap perkembangan tanaman berjalan sesuai rencana. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini,” ucap Serma Ucok.

Masyarakat di sekitar wilayah Rumbai Timur menyambut baik program ini dan berharap dapat terus mempertahankan ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan adanya program Hanpangan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. (***/s.topan)