Tentang Pengendalian Inflasi, Dinas Pasar, TNI-Polri Perketat Pengawasan Harga Sembilan Bahan Pokok

oleh -
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-Babinsa Koramil 07 Tenayan Raya Kodim 0301 Pekanbaru , Serka Herman monitor Rapat Inflasi giat Dandim yang di wakili Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru, Letda Heri.

Kegiatan ini, bersama, Menteri dalam negeri ( Mendagri), secara virtual bertempat ruang rapat Walikota lantai IV Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Abdul Rahman Wahid RW 03 RT 04 Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya. Kota Pekanbaru, Senin (12/11/24) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala bidang (Kabag) Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Edy Lawardu SE,
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pekanbaru di wakili, Yudridho Fadli S.H.MH, Komandan Kodim 0301 Pekanbaru di wakili Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru, Letda Heri, Kadispers RSN di wakili Kasibakti TNI-AU, Letkol PM. Casmana, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. Mahu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru diwakili, Mus Aumin, Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Bappeda Kota Pekanbaru di wakili, Triyafa MT, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru di wakili, Alamsyah.ST, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru di wakili, Marzuki,SE, Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru di wakili, Abe Benuar SP.MS dan Kepala Bagian Bulog Pekanbaru diwakili, Yeni Aris.

Pada kesempatan ini, Sekretaris jenderal (Sekjen) Pertahan Pangan, menyampaikan bahan pangan komunitas jagung dan beras dalam bulan Oktober stok masih cukup dan harga jagung maupun beras prenium masih stabil.

Selanjutnya, untuk cabe merah keriting, 10 kabupaten Kota, harga masih cukup tinggi karena itu, untuk menjaga harga agar stabil seperti bawang merah-putih, minyak goreng curah, beras, daging ayam ras, telor ayam, kedelai, harga perkembangan setiap komunitas masih stabil dan terjangkau.

“Untuk kalangan masyarakat bawah, Pemerintah melaksanakan Satuan tugas (Satgas) pengawasan lapangan, agar harga tetap stabil sampai kepengecer”, imbaunya.

Melalui Dinas pasar selalu mengawasi dan memantau, harga minyak permium ada ke naikan 11 % pada bulan November. Untuk menurun harga minyak curah di berapa daerah menjadi proritas setiap Kabupaten Kota.

Akhir bulan Oktober ini, akan dilakukan pendistribusian berbagai wilayah atau daerah-daerah, agar harga tetap stabil.

Pemerintah menghimbau terutama kepada masyarakat, agar berbelanj yang perlu saja terutama bagi penjual pengecer menaikan harga dan akan dibuat peraturan daerah (perda).

“Hal ini, kita buat supaya harga tidak naik dan pengawasan diperketat melalui Dinas pasar dan dapat bantu dari TNI-Polri”, tegasnya kembali.

Kementerian dan lembaga terkait bersinergi untuk mengendalikan harga bahan-bahan pokok terkait dalam menghadapi inflasi secara global nantinya. (**/fredy)