Seorang Nenek Meninggal Dunia Diduga Tersengat Aliran Listrik Saat Melintas Rumah Tetangga

oleh
oleh
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Oka Mahendra Syahrial saat berada di lokasi korban diduga tersengat listrik

PEKANBARU (Saturealita.com)-Malang tak dapat ditolak, sudah menjadi butiran kehidupan manusia dimuka bumi ini. Banyak pristiwa yang selalu menghampiri kisi dalam perjalanan kehidupan menuju kehidupan yang kekal dan abadi.

Pristiwa banyak yang terjadi, membuat irisan hati dalam sebuah kepedihan, seolah dan seakan tidak dapat diterima, namun semua itu adalah takdir yang sedetikpun tidak bisa terhelakan atas kehendak sang pemilik kehidupan manusia.

Hal ini, baru saja terjadi peristiwa sosok wanita tua bernama Rosliana (69) tahun meninggal akibat diduga tersengat aliran listrik (tersentrum) saat hendak melintas kerumah anaknya yang tak jauh dari rumah korban beralamat, Jalan Berdikari RT 03 RW 03 Kelurahan Pebatuan kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, pada hari Selasa siang, (19/12/2023) sekitat pukul 13.00 wib.

Menurut Informasi Kapolsek Tenayan Raya Kompol Oka Mahendra Syahrial SE.Sik, MM, melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino SH dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pebatuan Bripka Jontra Fulta, membenarkan pristiwa tersebut.

“Iya benar, sesuai informasi dan turun kelapangan yang langsung bersama Kapolsek Tenayan Raya Polresta Pekanbaru, bahwa telah terjadi peristiwa seorang wanita tua dalam keadaan posisi telentang dan tak bernyawa alias meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik yang tidak jauh dari rumah sikorban”, ucap Iptu Dodi yang didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Jontra Fulta kepada media ini.

Akibat peristiwa dan mendapat laporan dari warga langsung Kapolsek bersama jajarannya langsung mendatangi Tempat kejadian perkara (Tkp) penemuan korban dan melakukan evakuasi kerumah duka.

Secara kronologis peristiwa, Selasa siang sekitar pukul 12.00 wib, korban berniat ingin melihat anaknya di depan rumah korban yang berjarak lebih kurang 200 meter dari rumah korban. Saat akan melewati rumah tetangga, korban memegang tower air yang dialiri listrik dan saat itu korban menyentuh, lalu tersengat langsung roboh dan seketika itu meninggal dunia ditempat.

Kemudian, korban diketahui meninggal saat ditemukan salah seorang tukang yang memperbaiki kabel dan melakukan mengecek yang menempel pada tower air.

Perbaikan dan pengecekan kabel listrik berdasarkan atas suruhan pemilik rumah karena merasa ada masalah pada kabel listrik tersebut, ditandai saat membuka jendela kamarnya, juga mengalami serupa yakni ada sengatan listri alias tersentrum.

Korban meninggalkan tiga orang anak
dan lima orang cucu dan proses fardhu kifayah Rabu, besok, (20/12/2023) pagi. ( fredy/*).