PEKANBARU Saturealita.Com-Rapat Koordinasi Manajemen Krisis Kepariwisataan (MKK) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI), akan digelar, Kamis besok (14/11/2019) bertempat Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau.
Kegiatan ini, berkenaan dengan telah ditetapkannya Provinsi Riau sebagai Provinsi percontohan Pilot Projeckt MKK daerah wilayah Barat.
“Sementara itu, Wilayah Tengah Jawa Barat Wilayah timur TNTB sudah terlaksana rapat koordinasinya, kita yang terakhir melaksanakanya”, kata Plt Kepal Dispar Riau Raja Yoserizal Zen, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu, tujuan kegiatan ini, memberikan pemahaman bagaimana kepada instansi terkait, termasuk media dalam mengatasi bencana yang dapat mempengaruhi kunjungan wisata keprovinsi Riau.
Lebih lanjut Raja Yose menjelaskan, kegiatan nantinya lebih terfokus kearah pasca penanggulangan bencana, agar wisatawan tetap datang ke Provinsi Riau.
“Termasuk media masa, kita menginginkan dalam pemberitaan tidak bermuatan negatif, sehingga negara luar mengeluarkan Travel Warning kepada Riau”, ujarnya.
Terkait masalah undang, pihak Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dispar, telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bupati se-Provinsi Riau untuk mengintrusikan kepada seluruh Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga berserta Sekretaris, agar dapat hadir memenuhi undangan tersebut.
“Kami mengharapkan, kegiatan positif ini, dapat memberikan manfaat yang luar biasa, guna memajukan pariwisata Riau seutuhnya”, pungkasnya. (***)
![](https://saturealita.com/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250331-WA0058.jpg")
