DPRD Riau Gelar Rapat PAW Wakil Ketua DPRD Riau Fraksi Demokrat

by -1,562 views

PEKANBARU-Agenda Pengganti Antar Waktu (PAW) jabatan Wakil Ketua DPRD Riau Fraksi Demokrat berlangsung, Senin (27/5/2019) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menggelar rapat paripurna.

Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan lainnya yakni Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Gubernur Riau Septina Primawati Rusli, Gubernur Riau Syamsuar, sejumlah petinggi Forkompinda, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.

Pergantian tersebut merupakan jabatan semula dipegang oleh Noviwaldy Jusman digantikan oleh ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar.

Pelantikan ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Riau dari Fraksi Golkar Septina Primawati Rusli.

Disaksikan langsung oleh Noviwaldy Jusman san beberapa anggota dari Fraksi lainnya, sesuai dengan amanat pelantikan, Asri Auzar harus mengucapkan sumpah dan janji jabatannya dibawah kitab suci Al-qur’an bagi pemeluk agama Islam.

Dasar pengangkatan Asri Auzar ini didasari Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 161.14-1107 2019 Tentang pengangkatan Wakil Ketua DPRD Riau.

DPP Demokrat sebelumnya juga menerbitkan surat keputusan DPP Partai Demoktrat No. 17/SK/DPP.PD/III/2019, dimana isinya mengusulkan pergantian posisi Noviwaldy Jusman kepada Asri Auzar.

Setelah dilantik, Asri Auzar mengatakan bahwa pergantian ini hanya sebagai bentuk penghargaan Noviwaldy Jusman yang sudah banyak melaksanakan amanah partai dengan sebaik mungkin.

Sama-sama diketahui, selama masa kepemimpinan Noviwaldy Jusman sebagai Wakil DPRD Riau, belum pernah satu berkaspun terlibat dalam laporan kasus hukum baik memperburuk citra legislatif maupun dimata masyarakat.

“Tentunya, untuk kelangsungan kinerja yang lebih baik lagi, saya senantiasa berkoordinasi atau minta masukan dan saran kepada Noviwaldy soal kepemimpinan yang saya akan berjalan lebih kurang empat bulan nantinya”, terangnya.

Kemudian, Noviwaldy sudah mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Riau masa periode 2009-2014 sama sekali tidak mempermasalahkan posisinya yang digantikan Asri Auzar.

“Saya rasa biasa aja dalam dunia politik, pergantian itu hal wajar, karena sifatnya hanya sementara kapanpun dan bagaimanapun bisa diganti, apalagi , Asri Auzar saat ini sudah memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Partai, barangkali, DPP Demokrat mempertimbangkan itu semua”, beber pria tinggi semampai yang akrab disapa dedet.

Pada kesempatan ini, dedet berpesan kepada Asri Auzar, pertama yang paling penting, dirinya mampu menjaga keberhasilan maupun prestasi selama ini dia pimpin.

“Mudah-mudahan, Asri Auzar mampu membawa amanah ini lebih baik lagi dan kemudian sistem kinerja lebih baik lagi dan ada peningkatan dari sebelumnya.  Mengenal jabatan, saya akan mengisi kursi anggota Komisi IV yang sebelumnya diduduki Asri Auzar”, pungkasnya.(***)