PEKANBARU Saturealita.com- Asisten II Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Riau bidang Perekonomian dan Pembangunan, Indra SE, Kamis (26/9/2019), secara resmi membuka Pamerana Museum Se-Sumatera, bertema ” Senjata Tradisional”,.
Peresmian ini berlangsung dihalaman samping Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Menurut Indra, kegiatan ini sangat baik dilakukan, karena keterlibatan sebuah unsur ilmu pengetahuan tentang ragam dan corak khasana budaya tentang koleksi senjata tradisional yang ada di Indonesia.
“Saya rasa kegiatan ini sangat bagus sekali, bisa dimanfaatkan secara idukasi pengetahuan tentang bermacam-macam jenis senjata tradisional yang ada dinegara ini”, katanya usai mengunjungi ruangan pameran tidak tetap Museum Sang Nila Utama Disbud Riau.
Selain itu, secara nyata kegiatan ini, merupakan suatau rancangan dalam mengisi kerangka kebudayaan untuk mewujudkan Visi dan Misi Riau 2025 sebagai pusat kebudayaan Asia Tenggara.
“Saya berharap, mari semua lapisan masyarakat, pelajar se-kota Pekanbaru, datang dan lihat, begitu banyak koleksi senjata tradisional baik terdahulu hingga sekarang ini”,harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disbud Riau, Raja Yoserizal Zen menerangkan, bahwa kegiatan ini dilakukan setahun sekali yang diikuti sebanyak 8 Provinsi se-Sumatera.
Dikatakan Raje Yoserizal, pada tahun ini, Riau ditunjuk sebagai tuan rumah dengan menampilkan sebanyak 79 koleksi Senjata tradisional dari 8 Provinsi tersebut.
“Saya menginginkan melalui pameran ini, akan membawa dampak positif bagi semua lapisan masyarakat dalam pengetahuan tentang senjata tradisional yang ada dinegeri ini”, paparnya.
Kemudian Raja Yoserizal menjelaskan, kegiatan bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau 2019, akan berlangsung selama satu bulan penuh, 26 September sampai dengan 24 Oktober 2019.
Untuk pelaksanaan selama satu bulan penuh, akan dihadiri oleh para pelajar yang ada dikota Pekanbaru dan tidak tertutup kemungkinan, juga dihadiri berbagai elemen masyarakat baik dari kelompok maupun perorangan.
“Saya menghimbau, kepada semua masyarakat, jangan sungkan, mari ramaikan pameran ini dan lihatlah keaslian senjata tradisional tersebut”,pungkasnya. (***)