PEKANBARU, Saturealita.Com–Sebuah restoran trapung mewah yang ada di Sungai Siak ini sudah beroprasi. Kapal dengan konsep restoran terapung ini diberi nama Quantung Cruise itu diresmikan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT Sabtu akhir pekan kemarin, Minggu(4/10/2020).
Pemilik Quantung Cruise yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Wisata Air, Aherson berharap dengan adanya wisata restoran terapung ini, Sungai Siak bisa menjadi icon pariwisata dan bisa dijual secara nasional, bahkan internasional.
Firdaus MT mengatakan , keberadaan restoran terapung tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam membangkitkan ekonomi yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Aherson menceritakan, bahwa sebelum dilaunching, Quantung Cruise sudah mengikuti arahan-arahan dari berbagai pihak yang berwenang, persyaratakan dipenuhi satu-persatu.
Melalui industri pariwisata, Pemko mencoba menggali potensi yang ada di Sungai Siak dengan menyiapkan restoran terapung Quantung Cruise. “Saat ini, kapal Quantung Cruise ini sudah dapat dioperasikan. Kondisinya sangat menarik dan nyaman,” jelasnya.
Lanjutnya, pengelola Quantung Cruise sudah menyediakan paket-paket wisata dengan rute berkeliling Sungai Siak. Ia juga menyebut, pengoperasian kapal itu sudah sesuai dengan standar.
“Mudah-mudahan aman. Karena semua perlengkapan sesuai standar Kementerian Perhubungan dan perizinan yang mensyaratkan kapal wisata yang dioperasikan dengan persyaratan keamanan. Paketnya sangat terjangkau. Mudah-mudahan ini menjadi solusi untuk menggerakkan pariwisata di Pekanbaru,” harapnyanya.
Wali kota Pekanbaru Firdaus mengapresiasi hadirnya Quantung Cruise di Sungai Siak, nantinya kapal restoran terapung tersebut bisa menjadi ikon dari Sungai Siak.
“Kita apresiasi sekali lagi, walaupun ini baru, tapi kita yakin akan jadi ikon. Karena, kalau ide saja (dimiliki) orang banyak, tapi untuk mencetuskan dan mengimplementasikan ini yang sulit. Hal ini yang telah berhasil dilakukan Quantung Cruise, Pak Aherson dan kawan-kawan yang berani. Ini yang akan meningkatkan pariwisata di Sungai Siak,” ungkapnya.
“Kita di Quantung Cruse ini ada 10 crew termasuk empat anak buah kapal . Waktu berlayar pagi sampai jam 19.00, karena pandemi Covid-19 dan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro). Kalau pandemi berakhir, atas izin pemerintah dan KSOP bisa dibuat berlayar sampai pukul 22.00 malam,” ujar Aherson
Lanjutnya lagi, Aherson mengatakan, direncanakan ada 30 travel agent yang bekerjasama dengan Quantung Cruise. Nantinya, paketnya disandingkan dengan travel.
“Ada paket lunch sama dinner. Berkisar Rp70 ribu, itu berjalan 1,5 jam. Untuk makanan, tiap hari kita ganti. Ikan dan daging. Daging atau ayam. Kemudian ada juga paket pariwisata,” tuturnya.(Md)