PEKANBARU, Saturealita.com-Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparktaf) Provinsi Riau, telah melaksanakan pembinaan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM), sepanjang tahun 2019 hibgga 2021.
Program tersebut telah diikuti sebanyak 2.118 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Riau.
Hal ini, bedasarkan rincian database Disparkraf Riau sebagai berikut. Tahun 2019, tercatat sebanyak 1.266 peserta telah mengikuti pelatihan/pembinaan, tahun 2020, ada 230 peserta dan tahun 2021, 622 peserta.
“Tiga tahun terakhir ini, kami juga telah memfasilitasi sebanyak 1.308 pelaku usaha untuk mendapat sertifikasi halal yakni, tahun 2019 sebanyak 506 peserta, tahun 2020 tercatat 385 peserta dan tahun 2021 diikuti 417 peserta”, jelas Kepala Disparkraf Riau, Roni Rakhmat, Sabtu (26/3/2022).
Sebelumnya, Gubernur Riau H. Syamsuar menyebutkan, Pemerintahan terus berupaya meningkatkan daya tarik wisatawan agar berkunjung ke tanah bumi Malayu, Meskipun dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19, tidak terlepas tetap mengikuti peraturan kesehatan, serta gencar mesosialisasikan aturan yang telah diberlakukan.

“Saya sangat mengharapkan, majunya sektor pariwisata dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat”, harapnya.
Uapaya peningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Riau, Pemerintah telah menjalankan empat program pengembangan, pembangunan maupun pelestarian ruang lingkup pariwisata itu sendiri.
Empat pengembangan program meliputi, pengembangan destinasi melalui peningkatan aksesibilitas, konektivitas destinasi wisata, salah satunnya sektor pembangunan jalan Lubuk Agung Batu Sasak batas Sumbar.
Selanjutnya, Jalan Simpang Muara Takus Dusun Batas, Simpang Beringin-Meredan Simpang Buatan, Simpang Bunut (DAK), Teluk Meranti dan pembangunan Pengaman Pantai Tanjung Lapin Rupat Utara (PUPR).
Tidak sampai disitu, Pemetintahan melakukan Rapat peraturan daerah (Ranperda) RIPPARPROV, pembinaan homestay dan pengelola destinasi, penyusunan masterplan/detailed engineering design (DED) Kawasan Candi Muara Takus, DED Kawasan Makam Raja Duduk Naihubu dan Jirat Sultan Pora.
Kemudian, DED Kawasan Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq Al Banjari, Kajian Study Analisa Potensi Kawasan Danau Betung), updating database destinasi wisata serta menjamin keamanan dan kenyamanan pariwisata (Penerapan Aplikasi Peduli Lindungi).

Disampingi itu, ada program kegiatan penunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dilakukan Dispar Riau sepanjang tahun 2019 adalah, pemetaan zona wisata halal serta pembentukan dan pengukuhan Badan Riau Creative Network (BRCN).
Sementara itu, pada tahun 2020 melakukan penyusunan rencana induk pengembangan pariwisata daerah dan focus group discuccion (FGD) dengan pelaku ekonomi kreatif oleh BRCN.
Sedangkan, tahun 2021, kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, pembentukan dan pengukuhan Komisi Film Riau, launching aplikasi Jendela Informasi Pariwisata Riau (Jemari), lomba fotografi film Pendek dan lengembangan bisnis ekonomi kreatif 12 kabupaten/kota oleh BRCN
Sepanjang tahun 2019 hingga 2021 sektor pariwisata Riau, telah menyumbangkan sejumlah prestasi, berikut rinciannya. (***)
Pencapaian prestasi tahun 2019
1. Parade lagu dan Tari daerah Nasional (5 kategori dan juara terbaik)
2. Dataran Tinggi Terpopuler Bukit Suligi Rohul (Juara 1)
3. Festival Budaya terpopuler Sampan Leper Inhil (Juara 3)
4. Tujuan wisata baru terpopuler Tepian Bandar Sungai Jantan Siak (Juara 3)
5. Surga tersembunyi terpopuler Gulamo Kampar (Juara 2)
6. Makanan tradisional terpopuler Kue ketan talam durian Pekanbaru (Juara 2)
Pencapaian prestasi tahun 2020
1. Brand wisata terpopuler Riau the Homeland of Melayu (Juara 1)
2. Atraksi Budaya Terpopuler, Bakoba Rokan Hulu (Juara 3)
3. Promosi pariwisata digital terpopuler Pelalawan (Juara 1)
4. Minuman tradisional terpopuler Air Mata Bejando Pelalawan (Juara 3)
5. Ekowisata terpopuler Mangrove Banglas Meranti (Juara 2)
6. Surga tersembunyi terpopuler Air terjun Batu Tilam Kampar (Juara 2)
Pencapaian prestasi tahun 2021
1. Anugerah Desa Wisata Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kabupaten Kampar.
2. Souvenir desa wisata terbaik (Juara 1)
3. HAKI Tanjak
4. Promosi pariwisata digtal terbaik (instagram @pariwisata.riau (Juara 1)
5. Minuman tradisional terbaik kopi liberika meranti (Juara 1)
6. Wisata air terbaik Arung Sungai Kopi Kampar (Juara 2)
7. Kampung Adat Terbaik (Desa Sentajo Kuansing (Juara 2)
8. Destinasi Kreatif Terbaik Asia Farm Pekanbaru (Juara 2)
9. Cinderamata Terbaik Batik Bono Pelalawan (Juara 2)