ROKAN HILIR (saturealita.com) – Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong, mengukuhkan tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2575 dengan meresmikan pawai lampion malam Cap Go Meh. Acara yang berlangsung di depan Klenteng Ing Hok King, Jalan Klenteng Bagansiapiapi, Rohil, Propinsi Riau, Sabtu malam (24/02/2024), menjadi ajang menyatukan beragam suku dan budaya serta memunculkan potensi seni dan tradisi daerah.
Bupati Afrizal Sintong mengucapkan selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2575 dan malam Cap Go Meh, memberikan penghargaan kepada tokoh kelenteng dan warga Tionghoa yang konsisten memeriahkan perayaan dengan pawai lampion setiap tahunnya.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat merayakan tahun baru Imlek 2575 dan malam Cap Go Meh. Apresiasi juga buat para tokoh kelenteng dan warga Tionghoa baik yang ada di Bagansiapiapi maupun dari perantauan yang sudah memeriahkan malam Cap Go Meh dengan menggelar pawai lampion,” ujar Afrizal Sintong.
Beliau menyoroti keberagaman suku dan budaya di Rohil, mengakui bahwa daerah ini memiliki potensi seni dan tradisi yang telah dikenal hingga ke manca negara. Salah satu even yang telah masuk dalam kalender wisata nasional adalah ritual bakar tongkang yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Juni di Bagan.
“Rohil ini memiliki beragam suku dan budaya, salah satunya bahkan budaya bakar tongkang yang sudah masuk kalender wisata nasional dan dikenal sampai ke manca negara. Bahkan Bakar Tongkang yang dilaksanakan setiap bulan Juni di Bagan ini menjadikan daerah Rohil dikenal oleh dunia luar sehingga berdampak positif bagi perekonomian Rohil,” jelasnya.
Bupati Afrizal Sintong juga menegaskan semangat persatuan di Rohil, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah ini tanpa membedakan suku dan agama.
Sementara itu, pelaksanaan pawai lampion malam Cap Go Meh di malam puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2575 diikuti oleh 18 peserta. Hasanto, perwakilan Ketua Panitia, menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai kelompok, termasuk kelenteng marga tionghoa, paguyuban Jawa Hang Buditomo, dan Batak Bersatu.
“Pawai Lampion malam Cap Go Meh malam ini diikuti oleh 18 peserta diantaranya 16 dari peserta klenteng dan marga tionghoa dan juga ikut berpartisipasi dari paguyuban Hang Buditomo serta Batak bersatu,” kata Hasanto.
Pihak panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta Forkompinda yang telah hadir pada malam festival lampion, serta menekankan bahwa kegiatan ini didanai secara swadaya oleh warga Tionghoa baik dari Bagansiapiapi maupun dari luar. Piala dan piagam telah disiapkan untuk peserta pawai lampion terbaik.
Ditambahkan oleh Hasanto, Tahun Baru Imlek 2575 Tahun 2024, yang merupakan tahun Shio Naga Kayu, dipercayai membawa awal yang baru bagi kesuksesan. “Semoga di tahun Naga Kayu ini kita semua diberikan kesuksesan, dan semoga Rokan Hilir semakin maju kedepannya, Gong Xi Fa Cai,” ucapnya.
Acara yang dibawakan oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Dandim 0321 Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara, SIP beserta istri, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH, MH, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Sekda Fauzi Efrizal, para asisten, Ketua TP PKK Rohil Ny. Sanimar Afrizal, kepala OPD, camat Bangko, keluarga besar pengusaha Raja Baut Sugianto, Ketua Multi Marga Ko Peng, Panitia Jasman, Hasanto, dan tokoh masyarakat Tionghoa, diharapkan dapat memperkuat kerukunan antarwarga di Rokan Hilir. Semoga Tahun Baru Imlek 2575, yang dihadiri oleh Shio Naga Kayu, membawa kesuksesan bagi masyarakat Tionghoa dan kemajuan Rokan Hilir. Gong Xi Fa Cai!. (***/s.topan)
