Penipu Catut Nama Suro Abadi, Diminta Aparat Segera Tangkap Pelakunya

oleh -
oleh
Mobil jenis Mitsubishi Pajero Dakar yang menjadi modus penipuan mencatut nama Sur Abadi

PEKANBARU, Saturealita.com-Modus penipuan penjualan mobil lewat via telepon seluler, kembali terjadi di wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya.

Kali ini, modus penipuan penjualan mobil via telepon, dialami salah seorang masyarakat Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), lewat kontak person atas nama Tokoh Masyarakat Jawa Riau, Suro Abadi menawarkan sebuah mobil jenis Mitsubishi Pajero Dakar, hasil pemenang lelang.

Karena harga murah dan terjangkau, tanpa pikir panjang dan percaya bahwasanya yang menelepon itu diduga Suro Abadi, tanpa mengecek nomor kotak person tersebut.

Setelah melakukan percakapan lewat via telepon, diduga pelaku penipuan untuk menyakinkan, mengirimkan foto mobil beserta kelengkapan surat-suratnya. Hasilnya, teman Suro langsung melakukan transaksi dengan cara mentransfer dana tanda jadi senilai Rp. 35 juta, melalui rekening salah satu Bank ternama di Indonesia, guna membeli mobil yang akan dijual sesuai gambar di WhatsApp yang dikirimkan oleh pelaku yang mengaku sebagai Suro Abadi tersebut.

Usai melakukan transfer dan hasilnya berhasil, tidak lama kemudian, teman Suro menghubungi kembali untuk memastikan mobil mobil yang akan dibeli. Namun apa yang terjadi, nomor yang dihubungi tidak aktif dan profil yang semula gambar wajah Suro Abadi lenyap begitu saja.

Karena merasa tidak enak, teman Suro Abadi mencoba menghubungi nomor yang selama 15 tahun tersimpan. Ternyata hasilnya mengejutkan, bahwa Suro Abadi mengatakan bahwa nomor Hp tersebut bukan miliknya karena Suro Abadi tidak pernah berganti nomor Hp, Suro Abadi juga sama sekali tidak mengetahui tentang penjualan mobil tersebut dan langsung mengatakan bahwa ini modus penipuan.

Untuk menyakinkan, teman Suro diajak melakukan pertemuan di kediaman Suro Abadi.

Saat pertemuan inilah, titik terang mulai nampak, bahwa ini murni aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai Suro Abadi, selanjutnya menunggu hasil pengecekan lebih lanjut dan membuat laporan kepolisian. “Sayang untuk melakukan pelaporan ke Polisi Daerah (Polda) Riau, menurut salah seorang anggota kepolisian saat ini sedang libur dan pelaporan rencananya akan dilakukan pada hari Senin, (7/2/2022) mendatang.

Akibat aksi penipuan ini, secara tegas Suro Abadi menegaskan, agar pihak penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian, segera menindak lanjuti pelaporan ini dan menangkapnya.

“Sungguh saya sangat terkejut atas kejadian ini. Sebagai warga Masyarakat yang taat hukum, memohon kepada kepolisian, agar melakukan penangkapan supaya masyarakat pengiat mensos tidak kuatir”, tegas Suro.

Kemudian dirinya juga telah melakukan pengumuman kepada semua pihak, bahwa telah terjadi aksi penipuan mengatas namakan Suro Abadi, hal ini dilakukan agar penipuan ini tidak berkembang kemana-mana yang akan merugikan banyak pihak.

Pengumuman ini, ditujukan kepada keluarga terdekat maupun berbagai WhatsApp grup maupun secara konten pribadi.

“Saya sudah beritaukan kepada semua keluarga, teman-teman terdekat, apa bila mendapatkan WhatsApp atau telepon langsung mengatas namakan saya, itu murni penipuan”, sarannya. (***)