Raja Yoserizal Berharap, Progam Ini Dapat Berkembang Luas Kemasyarakat Umum

oleh -4,600 views
Kadisbud Riau Raja Yoserizal Zen saat mengikuti gerak senam Lagi Melayu 2019

PEKANBARU Saturealita.com- Perkenalan Senam Lagu Melayu Dinas Kebudayaan (Disbud) Riau 2019, Kamis (3/10/2019), resmi diperkenalkan.

Perkenalan Senam Lagu Melayu dihadiri Kepala Disbud Riau Raja Yoserizal Zen, Istri Pj Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Riau Embung Mega Sari, Koordinator Bunda Riau Bergerak (BRB) Sri Devi dan beberapa pengajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) se-kota Pekanbaru.

Menurut Kadisbud Riau, Raja Yoserizal sekaligus membuka secara resmi, bahwa kehadiran senam bernuansa lagu melayu, merupakan salah satu pencapaian upaya merapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 46 tahun 2018, tentang budaya melayu diruangan umum.

“Tentunya, keinginan kita bersama, progam ini dapat berkembang dan merata keseluruh penjuru masyarakat luas, terlebih khusus Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), baik Wilayah Riau maupun kabupaten/kota”,ujarnya.

Disamping itu, juga ada pemberian cindra mata berupa buku tentang kebudayaan dan buku panduan bermacam kuliner khas masakan melayu Riau yang diberikan kepada para undangan Senam Lagu Melayu Disbud Riau 2019.

Koordinator BRB Sri Devi saat menerima cindra mata ( kerudung kuning)

Ditempat sama, Koordinator BRB Sri Devi menyebutkan, bahwa trobosan baru oleh Disbud Riau, merupakan suatu ide yang sangat cemerlang bagi peradaban dalam menyosong tercapainya Pergub nomor 46 tahun 2018 tentang kebudayaan melayu diruang umum.

“Kami atas nama organisasi masyarakat (Ormas) bernama BRB, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan senam bernuasa lagu melayu kepada masyarakat luas”, ungkapnya usai melakukan senam bersama.

Devi menambahkan, selama ini, masyarakat Riau pada umumnya terfokus kepada senam daerah lain atau boleh dikatakan senam nasional seperti, bere-bere dari Sumatra Utara, poco-poco Ambon dan lain sebagainya.

“Dengan adannya program ini, saya tentunya mengajak kepada semua lapisan masyarakat, mari sama- sama kita populerkan, kalau bukan kita siapa lagi”, pungkasnya. (***)