Mahasiswa Kukerta Unri Dukung Pelestraian Budaya Lubuk Larangan

oleh -330 views

KAMPAR,Saturealita.com-Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mahasiswa Universitas Riau (Unri) tahun 2023, merambah kepada pelestarian Budaya.

Kegiatan yang berlangsung pada 30 Juli 2023 bulan lalu, Mahasiswa Kukerta berkontribusi dalam pembukaan Lubuk Larangan Pemuda Desa Muara Bio Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Di lubuk larangan pemuda yang berada di sungai batang bio tak jauh dari Desa Muara Bio rutin dilaksanakan setiap satu atau dua tahun sekali.

Dalam kegiatan ini, Kepala dan Sekretaris Desa, Pokdarwis hingga masyarakat desa ikut meramaikan dari awal hingga akhir kegiatan. Selain itu terdapat Mahasiswa Kukerta Unri dan Pembimbing Drs Yoskar Kadarisman M.Si.

Mahasiswa tersebut sebanyak sembilan Angga Edi Prabowo sebagai Ketua Kelompok, Afrizal, Melani Adelia Rifda Rindu Khairunisya, Sementara Emi Septiani (Pendidikan Kepelatihan Olahraga, FKIP), Rahmatul Dani (Pendidikan Ekonomi, FKIP), Virly Anita Adilla Hrp (Pendidikan Ekonomi, FKIP), Audri Ruth Nathalia Simamora (Akuntansi, FEB) dan Septiariani Mardiana Dosithami (Akuntansi, FEB).

Rangkaian kegiatan pembukaan Lubuk Larangan Pemuda dimulai dari pemasangan pancang dan jaring yang dilakukan mahasiswa Kukerta Unri dan masyarakat desa.

Pemasangan jaring dilakukan untuk mempermudah penangkapan ikan. Setelah pancang selesai dipasang, masyarakat desa bersamaan dengan mahasiswa Kukerta mencakau ikan secara batobo atau menangkap ikan secara bersama.

Pada saat pembukaan lubuk larangan ikan yang pertama kali di dapat akan dipotong satu ekor dan dibagi dua, setelah itu satu bagian dilemparkan ke sungai dan satu bagian lagi dilempar ke darat sambil membaca sholawat.

Hal ini termasuk adat istiadat yang sudah lama dijaga di Desa Muara Bio. Ikan yang banyak terdapat di lubuk larangan pemuda ini antara lain Ikan Juaro dan Ikan Baung.

Pada saat pembukaan lubuk larangan, ikan yang telah ditangkap biasanya akan dilelang secara umum. Bagi masyarakat yang memberikan harga tertinggi akan mendapatkan ikan yang dilelang tersebut.

Mahasiswa Kukerta Unri di Desa Muara Bio mendapat respon dan dukungan yang baik atas kontribusinya dalam pembukaan lubuk larangan pemuda ini.

Hal ini terlihat dari dukungan serta pengalaman yang diberikan bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mengenai budaya maupun adat istiadat setempat.

Mewakili Kepala Desa serta Sekretaris Desa, Ijusrianto selaku BPD Desa Muara Bio saat diwawancarai menjelaskan beberapa aturan, larangan, serta tata cara pembukaan lubuk larangan pemuda Desa Muara Bio guna memperlancar kegiatan, seperti larangan menangkap ikan Belida dan menjaga kebersihan sungai.

Mahasiswa Kukerta UNRI juga telah melakukan promosi pada kanal Youtube (@KukertaMuarabioUNRI2023) dan Instagram (@kukerta_muarabio23.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar terus terjaganya budaya serta adat istiadat yang ada di Desa Muara Bio, khususnya Lubuk Larangan milik Desa Muara Bio. Serta bagi mahasiswa Kukerta Unri agar mestinya mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru mengenai hal tersebut. Sehingga dapat ikut mempromosikan budaya serta adat istiadat Desa Muara Bio kepada masyarakat umum. (***)