Kapolda Riau Berikan Penghargaan Sebanyak 134 personel

oleh -72 views
oleh

PEKANBARU,saturealita.com-Beberapa personel di jajaran Polda Riau mendapat penghargaan langsung dari Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, Senin, (23/12/24) kemarin.

Salah satunya adalah Bhabinkamtibmas Aipda Ashobirin sebagai inisiator Pos Bhabin Digital di pulau terluar.

Pemberian Penghargaan bertempat lantai V Markas Polisi daerah (Mapolda) Riau Jalan Pattimura.

Acara digelar siang hari, dihadiri Personel bintara hingga perwira yang mendapatkan penghargaan

“Pemberikan penghargaan kepada personel berprestasi di bidangnya merupakan agenda akhir tahun 2024,” kata Kapolda siang itu.

Dikatakannya, penghargaan diberikan lewat proses seleksi secara ketat khusus internal Korps Bhayangkara. Penerima penghargaan tak hanya personel saja, namun ada juga kepada satuan kerja, satuan wilayah dan ASN berprestasi.

“Penghargaan yang saya diberikan bukan asal-asalan. Tentu melewati proses seleksi dan sangat selektif. Bukan operasional, namun staff juga kita berikan,” ujar orang nomor satu di Polda Riau tersebut.

Kapolda menyebut penghargaan diberikan untuk motivasi personel. Iqbal memastikan kinerja personel patut diapresiasi.

“Ini untuk memotivasi personel yang lain di jajaran Polda Riau. Saya mengapresiasi ini sebagai tolak ukur dalam bekerja melayani masyarakat atau kinerja secara internal. Ini bentuk apresiasi,” ungkapnya

Dari data yang diterima detikSumut, ada 134 personel kepolisian dan PNS mendapatkan penghargaan. Salah satunya adalah bintara yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti, yakni Aipda Ashobirin.

Aipda Ashobirin dapat penghargaan atas terobosannya di tempat tugas. Ashobirin berkolaborasi dengan Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Rolly Irvan menginisiasi Pos Bhabinkamtibmas dan Pustaka Digital.

Pos dibangun untuk membina anak-anak di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Khususnya dalam meningkatkan literasi digital dalam mencegah prilaku judi online, pornografi dan prilaku menyimpang lainnya.

Selain itu, kenakalan remaja juga menjadi perhatian khusus dalam menjalankan tugas kepolisian. Keberadaan pos literasi digital, dinilai penting sebagai wadah memberikan pembinaan pada generasi muda. (**fredy Sumber detikSumut)

saturealita